Sedikit tentang Kota Samarinda

 KOTA SAMARINDA


CIRIKHAS KOTA SAMARINDA

kota Samarinda, menurutmu apa yang bisa diceritakan kepada kawan-kawan terdekatmu, setelah mengunjungi kota Samarinda? Apakah kulinernya? Wisatanya? Atau keramah-tamahan masyarakatnya?

 Kota Samarinda yang memiliki motto TEPIAN (Teduh Rapi Aman dan Nyaman) tentu memiliki cerita yang tak kalah menariknya dibanding kota-kota lainnya. Samarinda memiliki kampung kuliner nasi kuning, penjual lemang di jalan Pulau Sebatik yang tak lekang oleh zaman, serta yang ingin mengunjungi kampung pertenunan sarung Samarinda yang berlokasi di Samarinda seberang, taman tepian mahakam dan memiliki ikon ikan pesut karena di zaman dulu sampai sekarang ikan pesut  masih tinggal di sungai Mahakam walaupun populasinya semakin berkurang dan itu yang patut kita selamatkan itulah yang menjadi ciri khas kota Samarinda.


MAKANAN KHAS KOTA SAMARINDA

 Salah satunya adalah Amplang ini sejenis kerupuk yang berbentuk kotak atau lonjong, kebanyakan sih berbentuk lonjong pendek sebesar jari tangan, jadi pas untuk satu suapan.  mirip sama kerupuk ikan tenggiri deh. Amplang ini terbuat dari Tepung Tapioka, rempah rempah/bumbu dan ikan. Rasanya asin gurih dan tentunya kriuk kriuk renyah, bisa dimakan langsung ataupun untuk Lauk nasi.




Kemudian keminting, makanan khas samarinda ini adalah sejenis kue kering yang bentuknya unik dan imut seperti buah kemiri, makanya disebut Keminting.
Dibuat dari bahan dasar tepung terigu dengan tekstur yang nampak keras diluar namun renyah ketika digigit. Meskipun tidak sepopuler amplang atau lempok tapiasanya yang enak membuat kue ini banyak dicari sebagai oleh – oleh dari Samarinda.

730890_keminting
 Itulah salah satu Makanan Khas yang berasal dari Samarinda, Jika anda berkunjung ke Samarinda tetapi tidak mencicipi salah satunya, mungkin rugi bagi anda yang hobby berkulinerria. Semoga artikel ini bermanfaat untuk teman teman yang sedang mencari Refrensi tentang Makanan Khas Samarinda

 BUDAYA SAMARINDA

 
Untuk menikmati wisata budaya, wisatawan bisa mengunjungi Desa Budaya Pampang yang berjarak sekitar 20 km dari pusat kota. Pampang akan menampilkan atraksi budayanya dari suku Dayak Kenyah pada hari minggu.
Desa Pampang terletak tidak terlalu jauh dari pusat kota Samarinda. Di desa ini terdapat dua suku Dayak yang ada yakni dayak Kenyah dan Apokayan. Awalnya dua suku ini yang mulanya menghuni hutan Kutai Barat dan Malinau melakukan pergerakan atau berpindah tempat diikarenakan enggan untuk bergabung dengan Malaysia. Tingginya nasionalisme suku Dayak ini membuat mereka tidak segan untuk melakukan perjalanan jauh untuk tetap berada di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Perjalanan tersebut akhirnya sampai di Desa Pampang dan sampai sekarang desa tersebut sudah semakin berkembang yang dihuni Dayak Kenyah dan Apokayan, bahkan pada tahun 1991 desa Pampang resmi dijadikan sebagai desa budaya di Kalimantan Timur. Di desa ini kegiatan yang dilakukan oleh suku Dayak tersebut sangatlah berkembang, mulai dari adanya kerajinan asli suku Dayak seperti gelang, cincin, dompet, kain dll, tari-tarian yang setiap minggunya digelar, ornamen-ornamen rumah asli Dayak yang khas corak dan warnanya, senjata khas Dayak seperti sumpit dan Mandau,serta nyanyian tradisional suku Dayak.
Wisatawan yang datang di desa ini tidak hanya dari dalam negeri tapi banyak turis mancanegara yang sering mengunjungi Pampang untuk melihat keunikan budayanya. Para pendatang akan disajikan sebuah desa atau perkampungan yang sangat khas bercorak Kalimantan, ketika masuk desa wisata ini wisatawan langsung bisa merasakan aura khas suku Dayak.
Pengunjung juga dapat berpoto dengan masyarakat adat Dayak yang terkenal memiliki daun telinga panjang dengan mengenakan hiasan menyerupai anting-anting . Benda-benda keseharian suku Dayak juga dapat dinikmati di desa ini seperti alat musik, senjata khas, pakaian yang terbuat dari kulit kayu serta makanan khas suku Dayak. Saat ini pemerintah daerah setempat juga mendukung dan mengembangkan desa Pampang agar nantinya banyak wisatawan yang ingin berkunjung ke Samarinda Kalimantan TImur. Setiap tahunnya di Desa ini juga diadakan sebuah acara rutin yang disebut dengan Pelasan, sebuah acara adat Dayak Kenyah dan Apokayan yang menjadikan desa Pampang semakin dikenal wisatawan.
Dengan keberagaman dan keunikan ditiap kebudayaan daerah Indonesia, sangat memungkinkan sekali Negara kita menjadi Negara yang kaya akan nilai sejarah, adat istiadat dan budaya yang tidak dimiliki oleh Negara lain. Semoga kelestarian budaya ini terjaga dengan baik sampai generasi penerus kita kelak.


Produk budaya dari Samarinda berupa ukir-ukiran dan pernak-pernik lainnya yang bisa didapatkan di Citra Niaga. Samarinda juga mempunyai produk tekstil yang bernamaSarung Samarinda dan Batik Ampiek, batik yang bermotif ukiran Dayak.


Itulah penjelasan saya tentang daerah saya Kota Samarinda , semoga bermanfaat buat teman teman .








Tidak ada komentar:

Posting Komentar